a) Bad Search
Untuk bagian ini, contoh website yang akan dikaji adalahBadan Pusat Statistik, yaitu www.bps.go.id.Untuk yang pertama, di website ini hanya akan menampilkan 4 kategori untuk hasil pencarian, yaitu Berita Resmi Statistika, Berita BPS, Publikasi, dan Tabel, sehingga tidak dapat menampilkan kata kunci di menu search selain yang berada di 4 kategori tersebut. Contohnya, ketika ingin mencari tentang pengertian Badan Pusat Statistika di menu cari, yang akan tampil di hasil pencarian hanya judul 4 kategori yang kosong tanpa isi. Seharusnya ketika mengetik kata kunci Badan Pusat Statistika di menu cari dapat menemukan hasilnya di halaman Tentang BPS.Kedua, ketika hasil pencarian tidak menemukan hasil yang diinginkanseharusnya muncul kalimat “Not Found” namun yang ada hanya judul dari 4 kategori diatas.Contohnya, ketika ingin mencarikata “Badan Pusat Statistika”, hasil dari pencarian hanya judul dari 4 kategori diatas yang kosong tanpa adanya keterangan bahwa tidak ada atau berada di tempat mana.sangat menyulitkan pengguna dan membuat pusing. Ketiga, tidak adanya kata – kata yang disarankan (suggestion word) untuk mencari hasil dari kata kunci yang dicari.Ketika penggunamengetikan kata kunci yang ingin dicari tidak tepat, web ini tidak memberikan saran untuk kata yang tepat. Jadi apabila kata kunci yang dicari tidak ada di 4 kategori yang ada di hasil pencarian, maka tidak akan ditampilkan apapun meskipun sebenarnya kata kunci yang dicari berada di salah satu menu website itu.Seperti contohnya mencari dengan kata kunci Rencana Strategis BPS, padahal sudah jelas terdapat di menu utama, namun karena tidak terdapat di 4 kategori hasil pencarian maka tidak ada hasilnya.Situs ini sangat menyulitkan sekali bagi pengguna.Karena hanya menampilkan kata kunci yang berada di 4 kategori hasil pencarian.Menurut saya sebaiknya untuk fungsi cari di website ini sebaiknya disederhanakan agar bisa lebih mudah dimengerti oleh pengguna dan diberikan kata – kata saran (suggestion word) ketika kata kunci yang dimasukkan kurang atau belum sesuai dengan data yang ada serta memberikan peringatan “Not Found”atau tidak ditemukan agar pengguna tidak perlu sia-sia mencari kata kunci itu.
b) PDF Files for Online Reading
Untuk bagian ini, saya masih menggunakan website yang sama seperti di atas yaituwww.bps.go.id. Website ini memiliki menu Downloads dan Info Lelang yang berformat PDF untuk diunduh secara cepat oleh computer, namun karena browser baru menggunakan sistem membaca file PDF secara online, ini akan membuat pengguna menunggu file yang akan diunduh ke dalam sistem pembacaan secara online sehingga akan membuang waktu dari pengguna dan menyebabkan terjadinya kebosanan. Fitur ini benar –benar tidak cocok untuk pengguna yang memiliki koneksi internet lambat.
c) Not Changing the Color of the Visited Link
Website yang akan saya bahas pada bagian ini adalah www.bankmandiri.co.id, Pada bagian menu di website tidak ada perubahan warna, bentuk, atau gaya yang bisa memberitahukan bahwa kita sedang memasuki sebuah halaman di menu tautan (link) ini.Contohnya ketika saya menekan menu Commercial Banking yang berada di atas tidak ada perubahan apapun yang menandakan kita sedang menunjukkan halaman dari tautan (link) menu tersebut.Menu ini tetap berwarna hitam (tidak ada perubahan) seperti di awal sama seperti menu lainnya serta tidak dibuat fitur breadcrumbataupun judul utama dari halaman itu yang mencirikan sedang berada di menu tersebut, sehingga pengunjung bertanya – tanya apakah dia pernah mengunjungi tautan itu. Ini akan sangat membuat pusing dan membuang waktu apabila kita memasuki tautan yang sama.
d) Non-Scannable Text
untuk bagian dari website acuan yang memiliki banyak teks adalah website guide untuk sebuah video game komputer, yaitu :http://www.kh2.co.uk/. Website ini menyediakan guidegame Kingdom Hearts di berbagai console. Pada bagian guide, website ini menggunakan sistem one page design. Selain itu, font yang digunakan di seluruh page sama dan memiliki margin yang tidak rapi. Berikut screenshotnya.
Bisa dilihat di atas tampilan walkthrough dari salah satu game yang berjudul “Kingdom Hearts Ultimania”. Font diatas terkesan membosankan dan tidak baik untuk mata yang membuat pengguna menjadi jenuh.
e) Fixed Font Size
Website ini contohnya :www.andromeda-lighting.com yang mempunyai tampilan bawaaan huruf kecil yang menyusahan usia 40 tahun keatas untk melihat website ini. sebenarnya banyak website yang memiliki kesalahan ini. Kebanyakan website saat ini juga tidak menyediakan tombol untuk pengguna sehinggan pengguna dapat mengubah ukuran font dari website. Namun, browser saat ini telah memberikan fasilitas zoom-in dengan menggunakan ctrl + ”+” dan zoom-out dengan menggunakan ctrl + “-“.
f) Page Titles With Low Search Engine Visibility
Contoh yang akan saya ambil adalah website Cybernews Suara Merdeka, yaitu http://suaramerdeka.com/. Web ini memiliki penulisan page title yang kurang baik.Berikut screenshot-nya.
Bisa dilihat dari dua screenshot di atas page title yang terlihat di tab sama yang akan membuat pengguna akan pusing. Padahal, dua page tersebut berada di halaman yang berbeda (bisa dilihat pada url-nya). Bagi pengguna yang ingin pindah tab browser antar website karena page title yang terlihat sama.
g) Anything That Looks Like an Advertisement
Website yang saya akan jadikan contoh dari bagian ini adalah http://www.angelfire.com/super/badwebs/. Pada halaman website ini banyak sekali iklan yang ditamparkan sampai – sampai tidak diketahui dimanakah menu asli dan isi dari website ini, karena menu aslinya pun mirip dengan iklannya. Dapat terlihat warna yang banyak dan tidak indah membuat mata menjadi sakit.
h) Violating Design Conventions
Website yang memiliki masalah di bagian ini adalah http://www.hosanna1.com/.Menurut saya situs sangat membuat pengunjung website ini sakit mata dikarenakan terjadi tumpang tindih antara teks, gambar, dan tombol hamper menjadi satu. Website ini tidak memiliki konsistensi desain. Mata pengguna akan cepat lelah dan otomatis akan cepat-cepat beralih ke website lain dikarenakan website sangat membingungkan dan tidak menarik. Rasa takut pada pengguna akan muncul karena merasa seperti situs hacker.Penampilannya sangat tidak rapi dan pemilihan warna background tidak tepat sama sekali.
i) Opening New Browser Windows
Website yang bisa dijadikan sebagai contoh adalah http://undip.ac.id website ini merupakan website utama dari Universitas Diponegoro.Kesalahan ini dapat dilihat pada bagian tautan sebelah kanan dan kiri dari website ini. Jika salah satu dari daftar tautan tersebut ditekan, browser secara otomatis akan membuka tab baru. Tab baru ini akan dianggap menyusahkan bagi sebagian pengguna. Hal ini dikarenakan ada pengguna yang tidak menyadari bahwa browser mereka telah membuat tab baru. Ketika pengguna tersebut ingin kembali ke halaman sebelumnya, penggunaakan kesulitan karena tidak ada tombol back, baik pada halaman website, maupun pada browser (tombol back tidak bisa di-klik). Untuk yang kesalahan membuka jendela baru dapat dilihat di http://livescore.com ketika melihat skor hasil pertandingan akan membuka jendela baru yang memperlihatkan data lebih lengkap.Itu memusingkan pengguna saat membuka jendela itu.
j) Not Answering User’s Questions
Website ini tidak mempunyai informasi berupa gambar-gambar produk yang diperjual-belikan.Karena sebagai website e-commerce seharusnya memberikan informasi yang sangat detail kepada pelanggan. Yang membuatnya sangat tidak baik adalah karena user harus mengunduh file parts.pdf untuk melihat harga barang pada tombol “Parts Pricelist”. Hal ini sangat tidak perlu dan membuang waktu pengguna.